Rabu, 21 Januari 2015

Cara Mengurus Paspor


Awal cerita saya mengurus paspor karena saya ingin kuliah di luar negeri. Salah satunya syaratnya harus memiliki paspor maka dari itu saya mengurus paspor. Inilah lika-liku saya mengurus paspor.

"Saya ingatkan lebih baik mengurus paspor sendiri jangan menggunakan calo, tapi tidak apa kalau anda punya banyak UANG".

21 Februari 2014  (Mengurus Paspor di Kantor Imigrasi kelas I, Malang)


Berbekal dokumen yang saya bawa untuk mengurus paspor:
  1. Fotokopi Kartu Keluarga 1 lembar (bawa yang asli juga)
  2. Fotokopi KTP  atas bawah jangan bolak balik 1 lembar (bawa yang asli juga)
  3. Fotokopi Akte Kelahiran 1 lembar (bawa yang asli juga)
  4. Fotokopi ijazah terakhir 1 lembar (bawa yang asli buat jaga-jaga kalau di periksa).
  5. Materai 6000
Karena saya malas-malasan, saya sampai di kantor imigrasi sekitar jam 10 (pas hari jumat jadi tidak menerima antrian lagi, sebelum jam 10 masih menerima antrian) jadi saya ke kantor imigrasi cuman ambil form di satpam GRATIS habis itu pulang deh tidak dengan tangan kosong. Hehehe

24 Februari 2014 (Kantor Imigrasi Malang)

Saya berangkat dari kos jam 9 sesampainya di kantor imigrasi sekitar jam setengah 10. Langsung menyerahkan berkas di satpam, habis itu menunggu dipanggil. Akhirnya dipanggil juga lumayan lama nunggu soalnya sudah banyak yang antri. Antri calo maupun antri yang ngurus sendiri. Dipanggil duduk ditempat yang udah disediakan.
Bapak Imigrasi:"Buat paspor untuk apa?"
Saya: Kuliah
Bapak Imigrasi:" Tujuan kemana?"
Saya: Korea
Habis itu Bapaknya jepret nomer antrian P. 050. Dari jam 10 masih antrian P.022.  Jam 11.30 akhirnya nomerku kepanggil juga. Duduklah saya dikursi loket 3. Saya ditanyai hal yang sama. Terus ditanya kenapa ngurus paspor disini(Malang). Padahal asli saya dari Tulungagung. Kalau berasal dari karisidenan Kediri sekitar ngurusnya di kantor Imigrasi kelas II kata Bapak petugasnya. Kalau mau ngurus di kantor Imigrasi kelas I harus minta rekomendasi yang mau kuliah minta rekomendasi dosen yang udah kerja bisa minta rekomendasi dari kantor tempat berkerja. "OO," ... Oh my God. Useless dong saya antri lama tanpa memperoleh hasil. Hmhmhm... Pasang muka kecut... Bapaknya lalu ngomong kenapa nggak buat paspor di Blitar?," Saya bingung... Karena saya tidak tahu harus menjawab apa...Dengan bodohnya saya jawab saya tidak tahu Pak, kalau di kantor Blitar bisa ngurus Paspor... Hhehehe...
Dipikir-pikir daripada saya bolak-balik Malang-Tulungagung dan harus minta rekomendasi dosen. Mending saya ngurus di Blitar saja.

2 Maret 2014 (Kantor Imigrasi Blitar, Srengat)

Srengat saya pikir tempat yang jauh dari rumah dan saya belum pernah ke Srengat. Saya mengecek lokasi Kantor Imigrasi dengan bokap naik motor. Dari rumah menyebrang sungai Brantas menggunakan perahu dengan tarif 2000 sekali jalan. Sampai Srengat dengan modal Google Maps dan plank di jalan alhasil sekali jalan bisa ketemu kantor imigrasi Blitar. Lumayan kurang lebih 30 menit dari rumah.


3 Maret 2014 (Kantor Imigrasi Blitar)

Berangkat jam 7 dari rumah sampai di Kantor Imigrasi Blitar sekitar setengah 8 kurang. Kantor masih tutup tapi sudah banyak pahlawan devisa di sana. Sekitar Jam 8 kantor sudah buka, langsung saya bergegas ke Satpam minta form pendaftaran kemudian ke koperasi buat beli surat penyataan harga 500 dan materai harga 6500. Habis mengisi dan nyiapin berkas-berkas dikasih ke Satpam dan dapat nomer antrian P 004. Kode P menunjukkan permohonan, Kode K untuk pembayaran dan F untuk foto. Nomer urut saya dipanggil dan saya ditanya buat apa ngurus paspor, saya menjawab untuk mengurus beasiswa. Sama ibunya disuruh untuk menunjukan persyaratan yang menunjukan paspor dibutuhkan dalam beasiswa tersebut. Jadi saya melampirkan form yang menyatakan membutuhkan paspor dalam pendaftaran beasiswa. Sambil menunggu ibunya mengecek berkas saya di suruh duduk di tempat antrian dan menunggu panggilan ibunya lagi. Setelah dipanggil ibunya saya dikasih tanda terima, kertas untuk pembayaran. Setelah menerima kertas tersebut saya langsung ke Bank BNI yang ada di seberang jalan. Saya membayar 260.000, 255.000 untuk pembuatan paspor 48 lembar dan 5000 untuk administrasi bank. Selain itu dikertas tersebut tertulis kapan jadwal foto jadwal foto saya tanggal 5 Maret 2014.

5 Maret 2014 (Kantor Imigrasi Blitar)

Di Kantor Imigrasi saya minta nomer antrian ke pak Satpam untuk antri membayar dan foto dengan menunjukan bukti pembayaran dari Bank. Setelah dapat nomer antrian, menunggu antrian panggilan pembayaran setelah menyerahkan bukti pembayaran menunggu lagi untuk antrian foto. Di antrian pembayaran tidak selama antrian foto. Karena lamanya saya memanfaatkan fasilitas wifi di Kantor Imigrasi lumayan untuk menghilangkan penat. Setelah penantian panjang akhir saya dapat giliran foto. Di dalam banyak sekali pahlawan devisa. Dari yang mau ke Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Korea. Setelah foto, wawancara, saya ditanyai nama saya. Saya menjawab. Nama satu orang tapi bisa buat 4 orang kata Bapaknya. Saya menjawab dengan senyuman saja. Habis itu ditanya tanggal Lahir. Sudah itu aja... Hmhmhm.. habis itu antri buat sidik jari. Dikasih tanda terima buat pengambilan paspor. Paspor selesai setelah 4 hari kerja dihitung dari pengambilan foto.


11 Maret 2014 (Kantor Imigrasi Blitar)

Tidak perlu antri saya langsung ke loket 5. Di loket 5, saya langsung ngomong ambil paspor Pak. Bapaknya tanya atas nama siapa. Saya sebutkan nama saya kemudian mengambil paspor saya. Saya disuruh tanda tangan di paspor dan tanda tangan di buku pengambilan paspor. Selesai sudah urusan dengan kantor imigrasi.

Tambahan Cerita soal calo ini terjadi pada Mas sepupuku sendiri: 
Mas sepupuku ingin mengurus paspor tapi dengan jalur calo. Mas sepupu harus membayar 750.000 untuk mengurus paspor 24 lembar. Otomatis Mas sepupu rugi 600.000 lebih. Uang segitu bisa mandi bakso aku... Hahaha Lebih...

NOTE: INI BIAYA PASPOR 2014 AKU BARU TAHU ADA KENAIKAN BIAYA PASPOR 2015 48 LEMBAR MENJADI 300.000 DAN 24 LEMBAR MENJADI 100.000

GOOD LUCK AND GO TRAVELLING. HAVE NICE DAY ..(^_^)..






1 komentar :

  1. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    BalasHapus